Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Ngobrolin Manchester City dan eFootball PES Sama Manchester City Supporters Club Indonesia

Buat Superfriends yang ketinggalan, hari Jumat tanggal 10 September 2021 kemarin Super Challenge sempat ngobrol sama salah satu pendiri Manchester City Supporters Club Indonesia atau sering disingkat jadi MCSCI, namanya Wanadi. Wanadi cerita mulai dari sejarah berdirinya MCSCI, pandangannya akan Manchester City di musim ini, sampai gimana dia atur formasi tim favoritnya itu di game eFootball PES.


Jadi, MCSCI ini didirikan pada Desember 2010. Awalnya mereka cuma komunitas kecil yang bertemu di media sosial dan sering main futsal di daerah Mampang, Jakarta Selatan. Komunitas ini dibuat oleh sekumpulan fans Manchester City di Jakarta. Ternyata, banyak banget yang minat join klub itu, Superfriends. Mulai dari anak muda yang baru kenal Manchester City, senior-senior yang udah lama banget ngefans sama Manchester City, sampai orang-orang yang jadi suka Manchester City karena band favorit mereka, Oasis, juga fans berat klub sepakbola asal Inggris itu. Makanya, komunitas MCSCI ini bertumbuh cepat banget, sampai di tahun berikutnya udah punya anggota di berbagai kota di Indonesia. Saking besarnya, pada tahun 2016 lalu MCSCI sampai didatangi oleh perwakilan klub Manchester City untuk menjadikan MCSCI klub fans resmi Manchester City di Indonesia!

Pastinya, ngobrol sama salah satu petinggi MCSCI nggak lengkap kalau nggak bahas Manchester City dan liga Inggris, Superfriends. Di awal obrolan, Wanadi sangat menyayangkan keputusan transfer Grealish dari Aston Villa. Walaupun Grealish itu gelandang yang sangat bagus, Wanadi menilai biaya transfer yang dibebankan ke klub kesayangannya itu terlalu tinggi.

“100 juta itu kemahalan, dan itu jadi rekor transfer paling mahal di EPL, loh,” katanya. Meskipun begitu, dia tetap mau lihat dulu bagaimana Grealish di Manchester City nih, Superfriends. Karena lo nggak bisa menilai skill seorang pemain sepakbola hanya dari 3 pertandingan.

Selain Grealish, Wanadi juga punya harapan besar untuk Ferran Torres, striker asal spanyol yang masih berumur 21 tahun. Menurutnya, sejauh ini penampilan Torres selalu memuaskan dan menjadikan dia pemain muda yang paling menjanjikan di tangan manajer yang tepat, “Torres ini bisa jadi anak ajaib!” tambah Wanadi.

Nah, kalau soal manajernya, Wanadi bilang sih yang paling cocok untuk megang Manchester City itu Jose Mourinho, Superfriends. Meskipun banyak isu beredar kalau Mourinho itu manajer yang arogan, lo nggak bisa bilang dia bukan manajer yang punya ‘tangan dingin’. Makanya, Wanadi pengen banget lihat Mourinho jadi manajer Manchester City.

Kalau soal main eFootball PES, udah nggak usah ditanya lagi, Superfriends, Wanadi pasti main pakai Manchester City. Sebagai fans berat Mancity, dia juga punya formasinya sendiri. Formasi yang biasa dipakai sama Wanadi itu 4-3-3 dengan striker solo. Biasanya, striker solo andalan dia itu Aguero, tapi sejak Aguero pindah, dia jadi mengandalkan Ferran Torres atau Gabriel Jesus. Wanadi juga suka menempatkan Sterling, Mahrez, atau Foden di posisi sayap mendampingi si striker solo. Posisi gelandang tentu aja andalan dia Gundogan, Superfriends! Apalagi sejak De Bruyne Cedera. Tapi sekarang Wanadi punya pilihan gelandang lain sejak ada Grealish. Untuk gelandang bertahan, Wanadi paling suka sama Rodri karena balance-nya yang bagus dan body yang kuat! Untuk ban kapten, biasanya dia berikan ke lengan Gundogan. Karena menurutnya, Gundogan itu pemain yang punya naluri bagus dan posisinya sebagai gelandang tengah memberikan pengelihatan yang mencakup seluruh permainan baik saat menyerang atau bertahan.

Tapi, balik lagi, Superfriends, ini di Efootbal PES, bukan di dunia nyata. Kalau di dunia nyata, mungkin analisis dan strategi Wanadi ini bisa banget jadi taktik sapujagat untuk Mancity. Kalau di eFootball PES, pemilihan pemain dan formasi itu cuma bagian dari faktor yang menetukan lo menang atau kalah. Faktor yang paling besar itu skill lo mengendalikan controller. Mungkin yang membedakan, kalau pakai tim favorit lo mainnya pakai hati dan punya semangat yang lebih membara! Nah, kalau lo pakai tim favorit lo dan sparring eFootball PES lawan Man City yang ada di bawah kendali Wanadi, strategi lo gimana, Superfriends?

Lo mau tau lebih banyak lagi tentang komunitas-komunitas yang super banget? Follow Instagram Super Challenge biar lo nggak ketinggalan sharing-sharing sama Super Community, Superfriends!

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Challenge

Article Date : 15/09/2021

Article Category : E-sport

Tags:

#E-Sport #Futsal Soccer

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
E-sport

Kilas Balik Perjalanan Luar Biasa Tim OG yang Juara The International 2 Tahun Berturut-turut

Read to Get 2 Points
image arrow
image article
E-sport

Komunikasi & Kalkulasi: Strategi yang Membawa Seven Crises Nice Try Menjuarai Super Fun Match Day III PUBG Mobile

Read to Get 2 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive