Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Mengenal Injury Time dalam Sepak Bola dan Perbedaannya dengan Waktu Extra

Author : Admin General

Article Date : 11/09/2023

Article Category : Expert Corner

Banner Artikel: https://www.shutterstock.com/id/image-photo/football-referee-holds-sign-indicating-overtime-2284872085



Mengenal Injury Time dalam Sepak Bola dan Perbedaannya dengan Waktu Extra

 

Saat menonton pertandingan sepak bola, pernahkah kamu melihat wasit memberikan tambahan waktu di akhir pertandingan? Dalam dunia sepak bola, penambahan waktu itu sering disebut sebagai injury time atau additional time.

Lalu, kenapa ya hal itu bisa terjadi? Bagaimana aturannya? Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara ringkas mengenai pengertian injury time dalam sepak bola, aturan di dalamnya, serta bedanya dengan waktu extra. Yuk, simak!

Apa Itu Injury Time dalam Sepak Bola?

Injury time adalah satu istilah yang umum dalam permainan sepak bola. Injury time sering juga disebut dengan additional time atau stoppage time. Pengertian injury time dalam permainan sepak bola merujuk pada tambahan waktu yang diberikan oleh wasit di akhir setiap babak (biasanya babak kedua).

Nah, penambahan waktu ini biasanya diberikan wasit karena adanya gangguan yang menyebabkan permainan sepak bola terhenti sebentar. Dilansir dari Kumparan.com, menurut Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), injury time diberikan sebagai kompensasi yang diberikan oleh wasit di setiap babak untuk semua waktu yang terbuang pada babak tersebut.

Hilangnya waktu tersebut, bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

  • Ada pergantian pemain,

  • Ada pemain yang cedera dan butuh pertolongan,

  • Pemberian sanksi kepada pemain, seperti kartu kuning atau kartu merah,

  • Pemeriksaan dan tinjauan Video Assistant Referee (VAR),

  • Water break,

  • Selebrasi gol, dsb.

 

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa waktu yang dimainkan dalam pertandingan sepak bola, benar-benar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, yaitu 90 menit, dengan dua babak masing-masing 45 menit.

Perbedaan Injury Time dengan Extra Time

Selain injury time, ada juga istilah extra time dalam sepak bola. Lalu, bedanya apa, ya? Meskipun sama-sama memiliki arti penambahan waktu, tapi kedua aturan ini diberikan pada momen yang berbeda, loh!

Extra time merupakan penambahan waktu yang diberikan oleh wasit ketika laga berakhir seimbang (seri) di akhir permainan. Berbeda dengan injury time yang merupakan tambahan waktu sebagai kompensasi ketika ada yang cedera, pergantian pemain, dan hal-hal yang menyebabkan pertandingan tertunda, ya.

Durasi extra time sepak bola adalah 15 menit untuk masing-masing babak. Itu tandanya, jika dua babak sudah selesai, dan kedua tim mendapatkan skor yang sama, wasit akan memberikan tambahan waktu 2 x 15 menit atau 30 menit hingga muncul pemenang.

Kemudian, jika dalam penambahan waktu itu skor kedua tim pemain masih sama, maka akan diadakan babak adu penalti dengan masing-masing tim menyiapkan 5 orang penendang.

Kenapa Injury Time Penting?

Permainan sepak bola sangat bergantung pada waktu. Tim yang berhasil mencetak gol terbanyak dalam durasi babak yang telah ditentukan, itulah yang menjadi pemenangnya. Sehingga, ada banyak celah bagi tim dengan skor unggul untuk membuang-buang waktu.

Strategi membuang-buang waktu dalam sepak bola ini ada banyak contohnya. Kasus yang umum terjadi, yaitu pemain yang berguling-guling di rumput pura-pura terluka, atau pemain yang sengaja mengitari pinggir lapangan pada saat pergantian pemain.

Oleh sebab itu, dengan adanya injury time, pertandingan sepak bola menjadi lebih adil dan sportif. Injury time membantu mengendalikan waktu permainan agar sesuai dengan aturan. Selain itu, injury time juga menambah tingkat ketegangan dan dramatisasi dalam pertandingan. Kadang-kadang, gol-gol penting bisa tercipta di injury time, mengubah hasil pertandingan secara dramatis dan membuat momen-momen menarik untuk ditonton oleh para penonton.

Ketidakakuratan Injury Time

Injury time bisa dimanfaatkan oleh tim yang tertinggal untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya, hal ini menciptakan drama tersendiri dalam permainan. Dikutip dari laman Football Stadiums, masa injury time saat ini tidak sepenuhnya akurat. Penambahan waktu yang diberikan oleh wasit, biasanya hanyalah kesepakatan antara wasit utama dengan wasit ke-4, bukan karena faktor yang menyebabkan terbuangnya waktu, seperti yang telah ditentukan.

Selama piala dunia tahun 2018, situs analisis statistik FiveThirtyEight mencoba melihat jumlah waktu tambahan dalam pertandingan. Dari 32 pertandingan, tercatat total 3.194 kehentian. Itu tandanya, ada kehentian setiap 58 detik dalam satu permainan.

Selama 32 pertandingan piala dunia tersebut, wasit memberi waktu tambahan dengan rata-rata 6 menit 59 detik. Padahal, merujuk aturan FIFA, seharusnya rata-rata injury time pada Piala Dunia 2018 adalah 13 menit 10 detik. Sehingga, ada ketidakselarasan yang masih berlangsung antara aturan dengan kenyataan di lapangan.

Definisi buang-buang waktu yang masuk dalam panduan FIFA dan FA juga tidak bisa dijelaskan secara spesifik. Alhasil, ada saja peluang bagi pemain untuk berbuat curang.

Misalnya, momen ketika kiper ingin menendang bola ke lapangan, kiper bisa saja melakukan pemborosan waktu dengan mengubah posisi bola atau menarik kaus kakinya. Hal yang sama juga bisa dilakukan oleh pemain lain saat ingin melakukan lemparan ke dalam, dengan posisi menahan bola, atau mengambil ancang-ancang saat tendangan lepas.

Meskipun begitu, wasit masih punya kuasa untuk memberikan sanksi kartu kuning bagi para pemain yang dianggap mengulur-ulur waktu.

Waktu Terbanyak yang Terbuang dalam Pertandingan Sepak Bola

Dilansir dari laman Football Stadiums, terdapat rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk setiap aktivitas dalam pertandingan sepak bola, di antaranya:

Aktivitas

Rata-Rata Waktu yang Dibutuhkan dalam Sekon (Detik)

Lemparan ke dalam (Throw-in)

20

Peringatan (Warning)

30

Tendangan gol (Goal-kick)

30

Tendangan sudut (Corner kick)

45

Tendangan bebas (Free-kick)

60

Penalti (Penalty)

60

Pertengkaran (Altercation)

30

Perdebatan dengan tim official/wasit (Arguing with official)

30

Kemudian, masih mengacu dari penelitian FiveThirtyEight pada Piala Dunia 2018, yang dianggap sebagai representasi yang cukup baik dari kebanyakan pertandingan sepak bola, diperoleh rata-rata waktu terbanyak yang terbuang dalam pertandingan, yaitu:

Aktivitas

Rata-Rata Waktu yang Terbuang dalam Pertandingan (Dalam Menit dan Detik)

Persentase dari Total Permainan

Lemparan ke dalam (Throw-in)

7,5

8,1

Peringatan (Warning)

0,17

0,3

Tendangan gol (Goal-kick)

6,03

6,2

Tendangan sudut (Corner kick)

4,14

4,4

Tendangan bebas (Free-kick)

10,29

10,8

Penalti (Penalty)

0,33

0,6

Pertengkaran (Altercation)

0,05

0,1

Perselisihan pendapat (Dissent)

0,36

0,6

Cedera (Injury)

4,10

4,3

Pergantian pemain (Substitution)

3,03

3,1

Selebrasi gol (Gol celebration)

2,55

3

Pemberian sanksi kartu kuning/merah (Booking)

0,55

0,9

Video Assistant Referee (VAR)

0,31

0,5

Dari data di atas, diketahui bahwa waktu terbanyak yang terbuang adalah pada tendangan bebas, yaitu 10 menit 29 detik per pertandingan.

Masa Depan Injury Time

Meskipun injury time telah menjadi bagian penting dalam permainan sepak bola selama bertahun-tahun, ada kemungkinan aturan ini mengalami perubahan di masa depan. FIFA atau organisasi sepak bola lainnya, mungkin akan mengkaji ulang bagaimana injury time diberikan ke dalam permainan, mungkin dengan menggunakan teknologi atau metode yang lebih presisi dan konsisten.

Coba ya



Kemajuan teknologi, seperti VAR (Video Assistant Referee), telah digunakan untuk mengoreksi keputusan wasit dan memastikan keadilan dalam pertandingan. Di masa depan, mungkin teknologi tambahan akan digunakan untuk memantau waktu permainan secara lebih akurat dan mengurangi kemungkinan kebingungan atau kontroversi terkait waktu tambahan.

Bisa jadi juga, di masa depan, muncul ide bahwa sepak bola akan meniru pertandingan basket, yaitu saat terjadi insiden yang mengganggu permainan, waktu pertandingan akan dihentikan sementara. Tujuannya agar tidak ada kejadian buang-buang waktu, sehingga tidak ada tim yang dirugikan maupun diuntungkan.

Oke, itulah bahasan mengenai pengertian injury time, aturan, hingga pentingnya dalam permainan. Kalau menurut kamu sendiri gimana? Apakah injury time cukup adil dalam pertandingan sepak bola? Coba share dong di kolom komentar!

Referensi:

https://www.kompas.com/sports/read/2022/10/31/21400078/apa-itu-injury-time-dalam-permainan-sepak-bola-?page=all

https://www.kompas.com/sports/read/2022/04/14/00000008/extra-time-dalam-sepak-bola?page=all#:~:text=Injury%20time%20diberikan%20tepat%20setelah,imbang%20dalam%20sebuah%20babak%20gugur.&text=Jika%20kedua%20tim%20masih%20kedudukan,15%20menit%2C%20hingga%20muncul%20pemenang .

https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-injury-time-dalam-sepak-bola-begini-aturannya-kln.html

https://www.football-stadiums.co.uk/articles/injury-time/

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Festival

0 Comments

Comment
Other Related Article
icon empty Data Not Available