Uji Nyali Lewat Speed Flying, Berani Nggak Bro?

Serunya olahraga ini lo bakal meluncur di atas papan ski dengan kecepatan sangat tinggi. Lo bisa meliuk-meliuk di gunung bersalju, lalu ketika bertemu dengan gundukan yang tinggi, lo mulai melompat dan terbang dengan bantuan parasut.

Hati-hati kalau papan ski sudah nggak napak lagi di permukaan salju, akena kecepatan lo bisa sangat tinggi akibat embusan angin. Maka tuas pengendali parasut bekerja untuk mengontrol kecepatan.

Itu sebabnya bro, teknik paragliding juga harus dikuasai dulu sebelum mencoba. Dan sebenarnya, Speed Riding ini diperuntukan buat yang sudah expert dan mencari sensasi baru olahraga ekstrem.

[readalso url=22776]

Sejarah Speed Riding

Image source: https://gearjunkie.com/speed-flying-new-zealand

Percobaan Speed Riding ini dimulai tahun 80-an oleh seorang pilot paragliding di sebuah ski resort. Awalnya mereka menggunakan kanopi skydive yang besar, tapi berjalan sangat lambat.

Pertama kali olahraga ini disebut dengan Speed Riding itu bermula pada tahun 2002 di Prancis. Semuanya berawal dari papan yang kecil untuk bisa melekat dengan tanah atau salju.

Lama kelamaan makin banyak orang yang belajar dan mempraktikan olahraga ini. Sampai akhirnya Speed Riding ini populer di Amerika Utara.

Pada tahun 2005, Francois Bon muncul dengan generasi pertama Speed ??Riding (Gin Nano) yang dikeluarkan oleh Gin Gliders. Francois Bon kini menjadi pendiri di Level Wings, salah satu brand paling inovatif dan berkembang di skena olahraga Speed Riding.

[readalso url=22192]

Perbedaan Speed Riding dan Speed Flying

Image source: https://blog.heli.life/kite/speedflying-new-zealand-incredible-video/

Sebelum masuk ke perbedaan keduanya, harus diketahui berapa ukuran parasut yang ideal untuk olahraga ekstrem ini. Umumnya ukuran parasut yang dipakai itu 6 sampai 15m2 dan mempunya bentuk yang serupa dengan parasut terjun payung.

Ada juga yang ukurannya lebih kecil yakni 6 sampai 11m2. Ukuran kecil ini lebih mudah untuk bermain ski. Sementara yang lebih besar dengan ukuran 13 sampai 15m2. Parasut ini bisa memudahkan pemainnya cepat terangkat alias terbang.

Sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan pada Speed Riding maupun Speed Flying. Perbedaan sederhananya adalah pada jarak ketinggian saat mulai terbang.

Jika speed riding itu ketika terbang dengan ketinggian 14m2, sementara speed flying ketika sayap atau parasut dikembangkan dengan ukuran 15,2, lalu mini wing flying itu lebih spesifik lagi di ukuran 13-19m2, sementara paragliding dengan ukuran 16-32m2 atau lebih.

Yang terpenting dalam olahraga ini adalah gerakan pada kaki dan kekuatan tangan. Pemainnya harus sanggup meluncur dengan baik dan lincah di atas hamparan salju. Pastikan papan luncur, sepatu, dan pakaian yang dikenakan harus nyaman dan membuat leluasa saat berada di wilayah bersalju.

Sementara kekuatan tangan jadi hal penting untuk mengontrol kecepatan Speed Riding. Bukan hanya kekuatan otot, lo juga harus bisa menggenggam pegangan secara kuat untuk mengendalikan kekuatan angin saat mengudara.