Tapi kadang hasil kamera ponsel kurang bikin puas. Nggak dapet tuh kalau mau latar yang bokeh. Lagi-lagi kamera yang selalu juaranya. Dan, juga kamera era sekarang tuh sudah serba kecil. Cukup buat masuk kantong. Atau bisa digantung di leher.
Nggak perlu lensa yang gonta-ganti. Kemampuan kamera digital sudah bisa menyaingi kamera DSLR. Nah sekarang pertanyaannya, buat diajak backpacking atau hiking, kamera kayak apa nih yang cocok?
[readalso url=22582]
Sony RX100 Series
Image source: pocket-lint.com
Ini kamera kelas menengah. Dari banyaknya seri RX, RX100 II yang bisa direkomendasikan. Ini adalah kamera kompak point and shoot yang memiliki 20,2 megapixel dan dilengkapi 1″ Exmor R CMOS sensor untuk menghasilkan gambar resolusi tinggi dan full HD 1080i/p video.
Sony RX100 II memanfaatkan desain sensor teknologi backside-illuminated buat meningkatkan kejelasan dan kualitas gambar. Terutama dalam situasi kurang cahaya, serta meningkatkan sensitivitas dengan ISO hingga 12800.
Kinerja sensor BIONZ image processor dalam kamera ini membantu menghasilkan gambar kualitas yang halus. Pengambilan gambar continuous full-resolusi hingga 10 fps dengan kecepatan autofocus yang cepat hanya 0,13 detik. Belum lagi ada fitur tampilan LCD Xtra Fine yang jernih. Selain itu, LCD bisa dimiringkan hingga 45° ke bawah atau 84° ke atas.
Sony A6000
Image source: cinematic.id
Kamera ini memiliki 179 titik phase detection sampai ke ujung gambar (lihat ilustrasi) sedangkan yang NEX 6 atau 5T hanya mencakupi daerah tengahnya saja. Hasil penerapan ini membuat A6000 sangat cepat untuk mengikuti subjek bergerak di kondisi cahaya terang (outdoor).
Di kondisi cahaya gelap sistem autofokus berubah ke sistem deteksi kontras yang lebih lambat. Saat di zoom definisi foto sudah kurang tajam untuk cetak ukuran besar, tapi untuk tampilan web atau layar smartphone, dengan ukuran kecil masih bisa dinikmati.
Kehebatan sistem AF nya disertai dengan kecepatan foto berturut-turut yang sangat cepat yaitu 11 foto per detik dengan autofocus continuous.
[readalso url=22257]
Sony a7iii
Image source: sonyalpharumors.com
Mirrorless Sony Alpha A7 memiliki sensor full frame. Kualitas gambarnya lebih baik, terutama saat low light di mana kamera menggunakan ISO tinggi. Dimensi A7 III lebih besar (127x96x74 mm). Bobotnya juga lebih berat, A7 hanya 474 gram (termasuk baterai tanpa lensa), sementara A7 III mencapai 650 gram.
Sony a7iii juga dilengkapi ada mode dial untuk mengatur exposure compensation, serta dial untuk beralih ke mode pemotretan seperti auto mode, program auto, aperture priority, shutter priority, manual exposure, memory recall satu dan dua, movie, S&Q motion, dan SCN (scene selection).
Kamera ini mengusung sensor full frame 35mm, dengan resolusi 24-megapixel seperti A7 dan A7 II. A7 III sanggup merekam video 4K pada 24 fps tanpa crop, video 4K pada 30 fps dengan crop 1,2x, dan video slow-motion 1080p pada 120 fps di mode S&Q.
source: https://www.gossamergear.com/blogs/our-blog/best-camera-thru-hike
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 07/03/2021
Article Category : Gear
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :