Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Melihat Potensi Bisnis Paralayang yang Bisa Datengin Banyak Uang

Destinasi tersebut kerap dijadikan tujuan wisata akhir pekan buat melepas penat dari rutinitas. Buat pecinta traveler, spot dengan suasana alam sudah pasti bakal bikin girang bukan main. Apalagi kalau ditunjang dengan fasilitas olahraga ekstrem.

Salah satu extreme sport yang ada di daerah ketinggian itu kegiatan paralayang. Ini juga nggak kalah populer dan banyak peminatnya. Olahraga ini cuma hadir di objek wisata pegunungan. Harus dimaklumi, karena buat bisa terbang butuh landasan yang pas.

Didik Apriyatno salah satu pebisnis yang bisa melihat peluang wisata alam dengan fasilitas olahraga ekstrem paralayang. Dia mengembangkan bisnis paralayang dengan bendera G9 Paralayang di Semarang, Jawa Tengah. Ada yang sudah pernah coba, bro?

[readalso url=23067]

Potensi Berkembang

Image source: koperbunda.com

Melihat potensi bisnisnya, Didik mengatakan destinasi wisata alam dengan aktivitas yang nggak biasa selalu digemari banyak orang. Jadi menurut dia, bisnis penyedia jasa paralayang masih bisa berkembang ke depan.

Bisnis yang dimulai Didik sendiri letaknya di area pegunungan Umbul, Sidomukti, Semarang. Ngomongin semarang, memang nggak bisa diragukan deh. Wisata alamnya menjanjikan banget. Bikin area buat outbond sama paralayang, sudah pasti ideal banget.

Bisnisnya dimulai sejak 2006. Awalnya, si G9 Paralayang itu cuma komunitas buat orang-orang yang doyan melakukan kegiatan paralayang

Tarif yang dia buat nggak terlalu mahal kok. Masih bisa terjangkau lah buat satu kali terbang. Dulu, di tahun 2014, Didik mematok harga Rp 350 ribu buat 15 menit di udara. Harga segitu terbilang nggak mahal sih.

Yang ditawarkan di sini juga ada jasa motor, jadi ada paralayang yang menggunakan mesin. Harganya jelas lebih mahal. Bisa sampai Rp 3 juta buat satu jam terbang. 

[readalso url=23006]

Harus Punya Sertifikat

Image source: pewartamadiun.net

Nggak cuma di Semarang aja, di Malang potensi bisnis paralayang bisa dibilang menggiurkan juga. Tapi para pelaku jasa paralayang ini harus punya sertifikasi paralayang buat jadi pemandu wisata.

Artinya bukan sekadar cari untung. Tapi juga paham dan memenuhi standar keamanannya. Surya sendiri sudah jalan dengan bisnis paralayang sejak tahun 2008, namanya Paralayang Batu.

Awal bisnisnya itu berangkat dari hobi paralayang yang digeluti. Memang sih, kalau mau bisnis nggak perlu cari ide yang jauh-jauh. Mulai dari hal yang kita suka aja dulu sambil dibarengi sama konsistensi. 

Kendala yang dihadapi bisnis ini tuh dari peralatan paralayang yang cenderung susah di dapat. Karena bisa dibilang peralatannya harus dipesan dari luar negeri. Dan, harganya dipengaruhi sama kurs mata uang.

Cuaca juga jadi faktor. Kalau musim hujan otomatis bisnis bakal mandek. Karena olahraga ini membutuhkan cuaca yang cerah dan angin kencang. 

Biasanya, wisatawan yang datang itu kebanyakan dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Solo, dan kota lain di Jawa. Musim yang paling ramai pasti saat liburan. Kalau sepi paling sehari menerbangkan 5 orang-10 orang. Maklum aja ya bro, namanya juga bisnis.

 

Source: https://peluangusaha.kontan.co.id/news/laba-mengembang-dari-bisnis-paralayang

ARTICLE TERKINI

Author :

Article Date : 25/02/2021

Article Category : In Depth

Tags:

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
In Depth

Naila Novaranti, Srikandi Sukses Taklukan Benua Antartika dengan Terjun Payung

Read to Get 2 Points
image arrow
image article
In Depth

Kenalan Sama Delvintor Alfarizi, Si Jago Balap MXGP

Read to Get 2 Points
image arrow
image article
In Depth

Jenis Jamur Beracun, Jangan Sampai Salah Makan!

Read to Get 2 Points
image arrow
image article
In Depth

Keren! Sepatu dari Kulit Ceker Ala Hirka, Brand Sepatu Lokal Asal Bandung

Read to Get 2 Points
image arrow
image article
In Depth

5 Ide Bisnis yang Bisa Lo Manfaatkan dari Kedatangan Turis

Read to Get 2 Points
image arrow
image article
In Depth

Hobi Mendaki dan Bertualang Bisa Jadi Uang? Ini Caranya!

Read to Get 2 Points
image arrow
image article
In Depth

Bertemu dengan Airton Cozzolino Si Raja Ombak dan Udara

Read to Get 2 Points
image arrow
image article
In Depth

Inspiratif, Ini 4 Entrepreneur Muda Indonesia yang Pernah Masuk Forbes 30 Under 30 Asia

Read to Get 2 Points
image arrow
image article
In Depth

Ide Bisnis Kreatif yang Bisa Lo Lakukan di Tahun 2021

Read to Get 2 Points
image arrow
image article
In Depth

CiptaJaya Selancar, Bisnis Papan Selancar Lokal Kualitas Internasional

Read to Get 2 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive