Death Valley merupakan lembah gurun yang terletak di California Timur, di Gurun Mojave utara, yang berbatasan dengan Gurun Great Basin. Yang membuat lokasi ini semakin mengerikan sesuai namanya adalah karena lembah ini merupakan salah satu tempat terpanas di bumi, seperti gurun di Timur Tengah dan Sahara.
Mengutip dari NYTimes, NOAA Weather Prediction mencatat Death Valley pernah mencapai suhu 54 derajat Celcius! Meski terkesan ekstrem dan mengerikan, Death Valley sebenarnya menawarkan pemandangan kontras dan menarik buat dijelajahi. Mulai dari salju yang membekukan, padang rumput dengan bunga liar, hingga dataran gurun yang seolah nggak berujung.
Nggak hanya itu aja, banyak hal menarik dan unik lainnya dari ‘Lembah Maut’ ini. Berikut ini beberapa fakta unik tentang Death Valley.
[readalso url=23143]
Catatan Manusia Tertua
Image source: runningfrommoose.com
Nggak hanya dikenal sebagai tempat terpanas, tapi Death Valley juga menyimpan sejarah berarti. Death Valley konon menyimpan catatan manusia tertua yang dilukis dan dipahat di bebatuan.
Potongan-potongan catatan tersebut diperkirakan dibuat oleh orang Mesquite Flat Culture. Mereka diperkirakan hidup di lembah ini mulai 3000 SM hingga 1 M. Namun menurut penanggalan karbon, temuan tersebut diyakini berasal dari Saratoga Spring Culture yang mendiami lembah ini sekitar 500-1000 M.
Tumbuhnya Bunga Liar
Image source: nps.gov
Pasti bingung kan, gimana caranya bunga liar bisa tumbuh di lembah yang panas ini? Curah hujan rata-rata per tahun di sini pun sangat rendah. Namun pada 2016, Death Valley pernah dihiasi bunga-bunga liar.
Penjaga taman nasional, Alan Van Valkenburg, berkata bunga mekar hanya terjadi sekitar sekali tiap dekade. Pasti bakal jadi pengalaman luar biasa kalau beruntung bisa menyaksikan fenomena bunga mekar ini ya.
Batu ‘Berjalan’
Image source: flightcentre.co.uk
Selain tumbuhnya bunga liar di lembah ini, ada lagi fenomena misterius dan menarik yaitu batu ‘berjalan’. Sejumlah ilmuwan merekam batu-batuan yang ‘berjalan’ melintasi Racetrack Playa. Konon batu-batu dolomit hitam bergerak sendiri, meluncur, menanjak, dan meninggalkan jejak.
Banyak yang berasumsi bahwa fenomena tersebut terjadi karena adanya medan magnet bumi, angin kencang, hingga alga yang licin. Namun itu semua akhirnya terbantahkan dengan sebuah fakta.
Diterbitkan di jurnal PLOS One, ilmuwan mengungkap terdapat plat tipis bergerigi menyerupai panel pecahan kaca menghempas bebatuan di sana. Batu-batu ini lalu didorong angin sehingga tampak meluncur di atas lumpur basah.
[readalso url=23117]
Nyanyian Pasir
Image source: csun.edu
Fenomena lain yang nggak kalah menarik dan unik adalah adanya pasir ‘bernyanyi’. Meski cuma menempati porsi kecil di Death Valley, bukit-bukit pasir juga menjadi daya tarik di lokasi ini.
Salah satu bukit pasir yang harus dijajal adalah Eureka Sand Dunes. Nggak hanya karena menjulang tinggi, tapi juga ada fenomena aneh yakni pasir ‘bernyanyi’. Pasir yang meluncur menuruni bukit yang tinggi dan curam ini menimbulkan suara seperti nada bass dari organ pipa atau dengung pesawat.
Nggak diketahui pasti kenapa pasir-pasir bisa ‘bernyanyi’, namun kemungkinan besar disebabkan oleh gesekan antar butiran pasir.
Itulah beberapa fakta unik dan menarik dari Death Valley, yang merupakan lembah ekstrem dan terpanas di bumi. Gimana menurut lo? Tertarik ke lokasi terpanas di bumi, ini?
Source: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210109112604-269-591499/7-fakta-death-valley-lembah-paling-gerah-di-dunia/2
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :