Geopark Belitung lagi menantikan penetapan sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark nih, Superfriends. Hal ini menjadikan destinasi wisata di negeri ‘laskar pelangi’ tersebut semakin terkenal di dunia internasional. Setelah melalui proses pengajuan hingga sidang pada tahun 2020 lalu, geopark ini bahkan meraih nilai tertinggi se-Indonesia, yakni 850 dari 1.000 poin.
Melansir dari situs BelitongGeoPark, tercatat ada 17 geosite di Geopark Belitung. Belasan lokasi tersebut pun sebelumnya udah tercatat sebagai Geosite Nasional. Geosite-geosite ini jadi area berkumpulnya batuan granit dengan berbagai ukuran. Kalau pernah nonton film Laskar Pelangi, pasti lo udah nggak asing lagi sama lokasi tersebut.
Lalu, sebenarnya spot menarik apa aja yang ada di Geopark Belitung? Berikut ini lima geosite yang punya pemandangan menakjubkan dan wajib dikunjungi.
[readalso url=22017]
Juru Sebrang
Image source: 99.co
Salah satu geosite di Geopark Belitung satu ini sebenarnya merupakan bekas kawasan penambangan timah lepas pantai. Geosite Juru Sebrang saat ini difokuskan pada rehabilitasi lahan pasca tambang. Rehabilitasi yang dilakukan ini termasuk proyek pembiakan ikan kerapu dan udang, serta penanaman kembali pohon bakau.
Menariknya, di lokasi tersebut ditemukan cangkang kerang purba Lingula unguis, yaitu hewan yang mewakili evolusi dari Zaman Kambrium (542 juta tahun yang lalu). Selain itu, geosite ini juga menawarkan keindahan pantai berpasir putih dan lokasi memancing tradisional.
Bukit Peramun
Image source: travel.kompas.com
Bukit Peramun yang terletak di Desa Air Selumar ini awalnya sering didatangi warga sekitar yang mencari tanaman obat. Selain itu, puncak ini juga awalnya digunakan untuk memata-matai kedatangan musuh yang datang dari Laut China Selatan.
Habitat monyet mungil, Tarsius, ini sering dikunjungi wisatawan buat menikmati pemandangan Belitung dari ketinggian. Nggak cuma itu, hutan di Bukit Peramun juga memiliki 147 jenis pohon berkhasiat obat, sekaligus delapan jenis tanaman anggrek, dan 30 jenis lumut.
Tanjung Kelayang
Image source: cnnindonesia.com
Geosite satu ini dikenal sebagai area pantai dengan formasi batuan granit besar di tepinya. Pasir putih dengan birunya air laut yang jernih, membuat pantai di Tanjung Kelayang ini ramai dikunjungi wisatawan.
Selain itu, wisatawan juga bisa menyaksikan batu unik yang populer disebut Batu Kelayang atau Pulau Batu Kepala Burung Garuda. Sesuai dengan namanya, batu tersebut bentuknya memang mirip seperti burung garuda atau kelayang dalam bahasa Belitung.
[readalso url=22008]
Batu Baginde
Masih belum puas ngeliat batuan granit raksasa? Lo bisa berkunjung ke Batu Baginde yang berada di Desa Tanjung Kandis, batuan granit yang diperkirakan berusia lebih dari 200 tahun di lokasi ini merupakan yang terbesar di Belitung.
Untuk menuju lokasi ini cukup mudah, karena jalannya terbilang udah beraspal halus dengan pemandangan hutan rimbun serta perkebunan sawit. Terdapat dua bongkahan batu di lokasi ini, yaitu batu jantan dan batu betina. Tapi, hanya batu betina aja yang boleh didaki.
Batu Bedil
Terletak di Desa Sungai Padang, Pantai Batu Bedil menyuguhkan keindahan panorama pesisir. Nama lokasi ini sendiri berasal dari gugusan tiga batu granit yang berjajar mirip meriam atau bedil dalam bahasa lokal.
Pada batu ketiga, ada sebuah lubang yang kalau tertiup angin kencang atau disapu ombak bakal menyuarakan suara gemuruh seperti tembakan. Fenomena alam unik ini cuma bisa dinikmati saat air laut surut.
Yang menarik lainnya dari lokasi ini adalah keberadaan sumur beracun, yang konon menurut legenda sengaja ditutup buat menjebak musuh yang merapat di Pulau Bedil.
Nah, itulah kelima spot menarik dari berbagai geosite di Geopark Belitung yang bakal segera diakui oleh UNESCO Global Geopark. Geosite mana yang paling menarik perhatian lo?
Source: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210210124753-269-604676/5-sudut-menakjubkan-di-geopark-belitung-calon-anggota-unesco
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :