Menurut peneliti di China dan Nepal, ketinggian Gunung Everest bertambah karena adanya perubahan pada perhitungan sebelumnya. Dalam sejarahnya, ketinggian Gunung Everest ditetapkan 8.848 meter. Penetapan itu diketuk palu pertama kali pada tahun 1954 oleh organisasi survei dan pemetaan nasional India, Survey of India.
Nah sebelum ditetapkan, Tenzing Norgay dari Nepal dan Edmund Hillary dari Selandia Baru melakukan pendakian resmi pertama ke puncak Everest. Setahun setelah pendakian itu, baru deh ketinggian awal Gunung Everest ditetapkan.
Nggak cuma itu aja sih, Nepal juga kirim tim survei ke Puncak Everest pada 2019, tepatnya di bulan Mei. Lalu China baru mengirim timnya tahun ini.
[readalso url=22660]
Diukur Ketinggiannya Pakai Trigonometri
Image source: https://www.nationalgeographic.com/magazine/2020/07/our-team-climbed-everest-to-try-to-solve-its-greatest-mystery-feature/
Para peneliti ini melakukan pengukuran ketinggian Gunung Everest menggunakan trigonometri. Puncak gunung ini berada di perbatasan kedua negara yakni China dan Nepal.
Sempat ada ketidaksepakatan antara China dengan Nepal soal ketinggian Gunung Everest ini. Permasalahannya ketika itu China tidak menghitung ketinggian salju di puncak dan hanya mengukur ketinggian batu di 8.844 meter atau 29.017 kaki.
Sementara Nepal menghitung secara keseluruhan termasuk ketinggian salju di gunung. Sampai akhirnya didapati ketinggian yang dihitung Nepal setinggi 29.028 kaki atau 8.848 meter.
Lalu di tahun 1999, US National Geographic Society menyimpulkan ketinggian Gunung Everest yakni di angka 8.850 meter atau 29.035 kaki. Tetapi, Nepal nggak pernah secara resmi mengakui ketinggian itu, meski sudah dikutip secara luas.
Karena perbedaan itu ada perselisihan dengan Nepal dan baru selesai di tahun 2010. Kathmandu dan Bejing sepakat pengukuran mereka mengacu pada hal yang berbeda. Di mana China melakukan pengukuran dengan ketinggian batuan Everest, sedangkan Nepal menghitung ketinggian lapisan salju
[readalso url=21640]
Akhirnya Ada Kesepakatan
Image source: https://blog.nationalgeographic.org/2019/06/13/everest-expedition-breaks-record-with-installation-of-the-worlds-highest-operating-weather-stations/
Dari beberapa dekade perdebatan, akhirnya disepakati titik tertinggi di Bumi ini menjadi 8.848,86 meter atau Hal ini menandakan adanya penambahan ketinggian 0,86 meter atau 2,8 kaki lebih tinggi dari ukuran yang sebelumnya diakui oleh Nepal, dan lebih dari empat meter di atas angka resmi China.
Hasil akhir ini merupakan nilai rata-rata antara pengukuran yang dilakukan oleh Nepal dan China, sesuai dengan aturan ilmiah.
Terlepas dari hitung-hitungan ketinggian gunung, lo sudah tahu belum kalau Gunung Everest memiliki banyak nama? Orang Tibet menyebutnya Chomolungma yang berarti 'Ibu Suci', sedangkan orang Nepal menyebutnya Sagarmatha yang berarti 'Dewi Langit'.
Ada 17 rute pendakian yang bisa dipilih untuk mencapai puncak Everest. Tapi ada dua jalur yang paling populer dan sering dipilih yaitu jalur Southeast Ridge dari Nepal dan jalur North Ridge dari Tibet.
Popularitas Gunung Everest mulai naik tahun 1990-an. Ketika itu mulai banyak pemandu yang membuka perjalanan komersial menuju puncak Everest. Hingga saat ini, telah ada lebih dari 5.000 orang yang berhasil mencapai puncak Everest.
source: https://www.kompas.com/global/read/2020/12/08/212414470/gunung-everest-tiba-tiba-tambah-tinggi-kok-bisa?page=all#:~:text=KATHMANDU%2C%20KOMPAS.com%20%2D%20Titik,menyetujui%20ketinggian%20baru%20Gunung%20Everest.&text=Artinya%20ada%20penambahan%2086%20sentimeter,di%20atas%20angka%20resmi%20China.
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 10/01/2021
Article Category : Trending
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :