Bagi penggemar jeep di Indonesia, tren atau euforia Mini Jeep saat ini semakin banyak digemari. Terutama untuk penghobi atau penggemar jenis kendaraan jeep ini. Meski ukurannya 1:50 alias lebih mungil dari ukuran jeep aslinya, namun karakter sebagai kendaraan yang siap diajak menjelajah tetap menjadi ciri kuatnya.
Mini Jeep pertama kali hadir di SEMA Show Amerika Serikat pada tahun 2016 dan menjadi alternatif untuk mendongkrak pariwisata di kota Osaka dan Tokyo, Jepang. Mini Cruiser sebagai pelaku otomotif dan importir pun nggak mau ketinggalan dengan tren tersebut.
Bergerak dan diawali dengan riset produk dan pasar, produksi serta memenuhi administrasi regulasi impor, pada September 2017 produk ini mulai didistribusikan ke seluruh Indonesia melalui Mini Jeep Indonesia dan Mini Jeep Surabaya.
[readalso url=21422]
Tiga Varian Utama
Image source: otoblitz.net
Terdapat tiga varian utama yang ditawarkan, yaitu Jeep Willys, Land Rover Defender, dan Toyota Land Cruiser FJ40. Semuanya didesain tanpa atap dan dikomoditaskan sebagai pemuas hobi para penggila jeep, alias belum bisa diterjunkan langsung ke jalan raya.
Klasifikasi Mini Jeep masih tergolong ATV, yang berarti nggak membutuhkan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor. Namun jika suatu saat diperlukan, Mini Jeep ini sudah dilengkapi dengan nomor rangka dan mesin (VIN Number).
Kemudi di Sebelah Kiri
Image source: otoblitz.net
Kemudi setir yang berada di sebelah kiri memberi dimensi yang sama sekali berbeda ketika dikendalikan, atau bahkan jika hanya sekadar duduk sebagai penumpang. Mini Jeep sudah dibekali oleh beberapa panel standar yang menempel di dasbor, seperti indikator speedometer, klakson sampai lampu mundur, netral, dan sein. Mini Jeep hanya dikontrol oleh dua pedal; yang kanan untuk gas, serta pedal kiri memiliki fungsi rem tangan parkir.
Suryana Gandhi dari Mini Jeep Indonesia menjelaskan, basic mesin yang digunakan Mini Jeep mirip seperti mesin motor Honda bebek C-Series 4-tak. Untuk Willys bermesin kapasitas 150cc dan Defender 125cc dengan sistem transmisi 3-percepatan konfigurasi R-N-1-2-3.
Kenyamanan suspensi juga mirip dengan mobil biasa, yaitu dengan menggunakan konstruksi swing arm dengan 4 titik suspensi depan-belakang. Lalu, daya tampung bahan bakarnya mencapai 5 liter dan tangki cadangan di bagian belakang 10 liter. Mini Jeep ini mampu melesat hingga 60-70 km/jam dengan mesin standar.
[readalso url=22934]
Dibangun untuk Kebutuhan Jelajah
Walaupun sekilas tampak seperti hanya mainan, Mini Jeep dibangun untuk kebutuhan jelajah. Hal itu dibuktikan dengan kekuatan Rack dan Pinion pada komponen kemudinya sama seperti yang digunakan setiap mobil jeep sungguhan agar rodanya memiliki efek anti gemini kendati harus menghajar jalan kasar atau berlubang sekalipun.
Assembly dan modifikasi Mini Jeep sepenuhnya dilakukan di Wbar Custom yang berlokasi di Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan. Semua onderdil seperti sasis, steering, engine, elektrik sampai body molding didatangkan terlebih dahulu dari China, sebelum dirakit satu per satu di bengkel yang juga menjadi distributor tunggal Mini Jeep di Indonesia ini.
Di tahun 2019 sendiri harga Mini Willys 150cc dibanderol sekitar Rp 48 juta, Mini Defender 125cc seharga Rp 47 juta, dan Mini FJ40 dengan harga Rp 50 juta. Nah, lo tertarik memiliki Mini Jeep untuk menjelajah, bro?
Source: https://otoblitz.net/news/news-update/geliat-hobi-mini-jeep-di-kalangan-otomotif-indonesia/
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 29/01/2021
Article Category : Extreme Action
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :