Rute Kereta Wisata di Eropa yang Masih Jarang Diketahui Wisatawan

Traveling keliling negara-negara di Eropa mungkin menjadi impian kebanyakan orang. Apalagi dengan perjalanan darat, para traveler bisa mengunjungi beberapa negara di Eropa sekaligus. Kereta menjadi moda transportasi yang sering digunakan untuk berkeliling Eropa melalui perjalanan darat. Yang menariknya, para pelancong bisa mendapatkan pengalaman berwisata yang unik di setiap perhentiannya.

Perlu diketahui kalau jalur kereta antarkota di Eropa bukan hanya yang menyambungkan Amsterdam ke London atau London ke Paris aja. Sebenarnya ada banyak rute kereta wisata yang masih jarang ditumpangi turis namun memiliki pemandangan nggak kalah indah dari yang populer.

Berikut ini sejumlah rute kereta wisata alternatif untuk wisata di Eropa.

[readalso url=22928]

Bruges ke Liege (Belgia)

Image source: en.wikipedia.org

Jalur kereta api mulai berkembang di Belgia pada tahun 1830an. Rute Bruges ke Liege akan membawa para turis menyusuri sistem kereta api Belgia tempo dulu, mulai dari stasiun Bruges yang berarsitektur Art Deco sampai panorama Ghent dan Brussels yang apik.

Durasi perjalanan darat dengan kereta ini menghabiskan waktu sekitar 2 jam 4 menit. Untuk tarif kereta sekali jalan sekitar 18 poundsterling atau Rp 340 ribuan.

Leipzig ke Dresden (Jerman)

Image source: steam-route-saxony.com

Stasiun Leipzig di Jerman adalah salah satu stasiun kereta terbesar di dunia. Dari sini turis bisa naik kereta Deutsche Bahn merah yang melewati kota-kota peninggalan komunis seperti Oschatz, Glaubitz, dan Priestewitz.

Stasiun Dresden-Neustadt sendiri memiliki patung porselen Meissen dan monumen untuk mengenang Yahudi Dresden yang tewas dalam kamp konsentrasi.

Durasi perjalanan ini bisa ditempuh sekitar 1 jam 24 menit dengan tarif 29 poundsterling atau sekitar Rp 550 ribu untuk sekali jalan.

Katowice ke Kraków (Polandia)

Perjalanan dari Katowice, kota tambang di Polandia, ke kota kuno Krakow bisa dibilang ajaib, bro. Selain pasar tradisional dan kastil, turis juga bisa menikmati kongkow di kelab malam kekinian sesampainya di Krakow.

Sebelum naik kereta, turis juga bisa menyaksikan penampilan Polish National Radio Symphony Orchestra di Katowice. Durasi perjalanan darat ini bisa ditempuh sekitar 2 jam 3 menit dengan tarif sekitar 5,40 poundsterling (sekitar Rp 100 ribu) untuk sekali jalan.

[readalso url=21857]

Lviv ke Odessa (Ukraina)

Image source: kyivguide.com.ua

Lviv merupakan kota cantik di Ukraina yang terkenal dengan gedung operanya yang megah, gereja bergaya barok yang antik, dan bar tua yang menyajikan wine ceri terbaik.

Dari Odessa turis juga bisa menumpang kereta menuju pantai Laut Hitam. Sebelum naik kereta, stasiun Hall of Enhanced Comforts di Lviv yang merupakan peninggalan Soviet ini patut untuk dijelajahi, bro.

Durasi perjalanan darat ini bisa menghabiskan waktu sekitar 10 jam 31 menit. Tarif yang dikeluarkan sekitar 14 poundsterling atau sekitar Rp 269 ribu sekali jalan.

Vrbas ke Novi Sad (Serbia)

Image source: balkanengineer.com

Nggak banyak turis yang datang ke Vrbas, kota senyap di utara Serbia. Tapi bagi yang ingin mencari ketenangan kota, ini merupakan destinasi yang tepat, bro. Ada banyak kafe kecil yang menarik untuk ditongkrongi.

Melaju ke Novi Sad, kota ini terasa lebih dinamis karena ada banyak festival musik seru yang digelar setiap tahunnya. Kereta yang bakal ditumpangi juga terlihat unik karena gerbongnya dibubuhi banyak graffiti.

Durasi perjalanan ini bisa ditempuh sekitar 48 menit, dengan tarif sekitar 1,35 poundsterling (sekitar Rp 25 ribu) untuk sekali jalan.

Nah, itulah beberapa rute kereta wisata di Eropa yang masing jarang ditumpangi para turis dunia. Wisata Eropa jangan hanya ke kota yang itu-itu aja bro, beberapa kota tadi bisa jadi pilihan menarik dan berbeda tentunya.

Source: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190813150957-269-420914/7-rute-kereta-wisata-euro-trip-yang-belum-pasaran