Salah satu contohnya yang dilakukan Bobi Tri Rudiyanto. Jadi awalnya Bobi diminat tolong oleh temannya untuk mencarikan sepatu roda yang memang saat itu susah banget didapat.
Lalu di tahun 2012 Bobi mulai menjual sepatu roda bekas yang masih layak pakai. Nggak lama bisnis itu dikembangkan dengan strategi jualan di media sosial. Kala itu bukan lagi sepatu roda bekas, tapi produk baru yang jelas kualitasnya lebih bagus.
Marketplace juga jadi pintu jualannya buat meluaskan pasarnya. Hasilnya terbilang positif. Pelanggannya justru datang juga dari kalangan profesional.
Bayangkan, dalam satu bulan dia bisa menjual 30 pasang sepatu roda. Tipe yang dijual mulai dari sepatu roda buat pemula sampai sepatu khusus atlet.
Harga yang ditawarkan lumayan menggiurkan. Kalau sepatu roda buat pemula itu dijualnya di harga Rp 300 ribu sampai Rp 900 ribu per pasangnya. Nah, kalau sepatu roda yang buat freestyle itu dikasih harga Rp 1 juta per pasang.
Kalau buat kalangan profesional beda lagi. Pastinya bisa lebih bahal yakni mulai dari Rp 6 juta sampai Rp 9 juta untuk satu pasangnya.
[readalso url=23215]
Musiman Tapi Berkembang
Image source: upeks.co.id
Bisnis yang sama juga dilakoni oleh Rizal Firdaus. Semula Rizal ragu memulai bisnis sepatu roda. Katanya, bisnis jual beli sepatu roda sifatnya musiman.
Tapi setelah berjalan, ternyata bisnis itu bisa bertahan. Malahan cenderung berkembang. Strategi pemasaran secara online masih yang paling memungkinkan meraup untung. Cakupannya luas. Sudah gitu cara penjualan online ini dinilainya bisa menangkap semua wilayah, yang notabenenya hobi sepatu roda ini berputar musimnya di setiap daerah.
Awalnya produk yang dijual Riza lebih ke mainan edukatif. Cuma, setelah melihat peluang yang menggiurkan dari bisnis sepatu roda, dia akhirnya beralih ke usaha jual beli sepatu roda.
Dulu, dia bisa menjual sampai 300 pasang sepatu roda dalam sebulan. Cuma memang 70 persen barang dagangannya menyasar ke sepatu roda untuk anak-anak. Harganya mulai dari Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu per pasang.
[readalso url=23207]
Perlu Strategi Bertahan
Bisnis naik turun itu wajar. Makanya perlu strategi dan perhitungan yang matang supaya bisnis bernafas panjang. Salah satu opsinya adalah mengoptimalisasi kanal pemasaran. Jadi pemasaran secara online mau nggak mau harus digencarkan. Cakupannya kudu diperluas.
Lo yang mau mulai atau lagi merintis harus bisa memposisikan akun media sosial dalam urutan atas dalam siasat dagang. Manfaatkan juga komunitas yang tersebar di Indonesia.
Konsumen bakal melirik ketika lo menyajikan banyak pilihan produk. Perbarui atau tambah produk yang sesuai dengan tren paling baru. Kalau target pasarnya anak-anak, maka sediakanlah sepatu roda yang menampilkan karakter paling keren.
Kualitas juga mesti dijaga. Termasuk kecepatan merespons konsumen. Kasih pelayanan terbaik, rama dan punya knowledge soal produk yang mau dijual.
Source: https://entrepreneur.bisnis.com/read/20160306/263/525544/adu-cepat-di-bisnis-sepatu-roda/3
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 25/03/2021
Article Category : Urban Action
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :