Menjajal Keseruan Olahraga yang Nggak Ribet, Namanya Darts

Darts merupakan permainan papan target yang dimainkan dengan cara melemparkan sebuah anak panah kecil mirip jarum. Pernah mencoba permainan ini, bro? Lo tentu sering melihatnya di beberapa pusat olahraga, bar hingga kafe. Permainan ini bahkan memiliki kejuaraannya sendiri.

Sebagai permainan sederhana, darts sangatlah menarik. Dan mungkin lo akan kaget saat kejuaraan darts ditonton oleh ribuan orang serta disiarkan secara langsung di banyak stasiun televisi.

Di kejuaraan tersebut, para peserta akan melemparkan anak panah kecil ke tengah atau bisa juga disebut dengan bullseye. Rupanya, ada cerita panjang mengapa olahraga simple ini sangat digandrungi orang-orang, khususnya mereka yang ada di Eropa dan Amerika.

[readalso url=23026]

Darts sebagai Budaya

Image source: unsplash.com/.proxyclick-visitor

Seperti dilansir dari ESPN, jauh sebelum terkenal sampai sekarang, ternyata darts sudah menjadi budaya di tanah Eropa. Pada saat Perang Dunia I, hampir semua tentara akan membawa anak panah kecil di dalam tas. Tujuannya adalah untuk bermain darts ketika waktu istirahat tiba.

Setelah Perang Dunia I selesai, hampir seluruh bar dan pub di Inggris, Jerman, Belanda, Prancis, dan sejumlah negara di Eropa pasti menyediakan papan darts untuk dimainkan pengunjung. Dari situ, darts dikenal sebagai permainan tradisional yang lantas mendarah daging di masyarakat Eropa.

Pada dasarnya, darts bukan sekadar melemparkan anak panah ke tengah papan target. Saat permainan dimulai, pemain akan diberi nilai 501 dan harus menghabiskan nilai tersebut. Jauh lebih baik kalau pemain melempar anak panah ke target secara sempurna. Pemain yang sanggup menghabiskan nilai 501 dengan cepat keluar sebagai pemenang.

Perpaduan Budaya dan Entertainment

Image source: desichalchitra.com

Sebenarnya, apa yang membuat orang rela melihat darts? Selain dikenal sebagai permainan budaya yang sudah mengakar, para penonton rupanya juga memberikan apresiasi tinggi kepada para pemain darts profesional.

Sebagai catatan, rata-rata pemain darts profesional mampu melesakkan tiga anak panah kecil di tempat yang sama secara berturut-turut.

Sementara itu, penonton yang menyaksikan kejuaraan darts senantiasa datang dengan penampilan serba unik. Saat sebuah budaya dan entertainment dipadukan, akan ada ribuan hingga puluhan ribu orang menikmati permainan tersebut.

[readalso url=22880]

Mendapatkan Poin Pada Darts

Image source: unsplash.com/assandra Dray

Di tembok, papan yang berbentuk bundar akan terpasang. Poin yang didapatkan pun tergantung di mana anak panah tersebut menancap.

Poin tertinggi adalah 20 yang dapat diperoleh apabila bisa menempelkan anak panah di tengah atau bagian atas. Angka dapat dikali apabila anak panah menancap di sebuah area.

Warna hijau angka 20 dapat dikali tiga sehingga pemain bisa mendapatkan angka tertinggi tiap melempar sebesar 60 poin. Kemungkinan meraih area hijau angka 20 tersebut adalah 0.9% dari semua papan darts. Pada akhirnya poin tersebut akan dijumlahkan untuk menentukan pemenang.

Nah, itulah bagaimana awal mula permainan darts muncul hingga menjadi olahraga yang menghibur. Lo pernah mencoba permainan ini? Bisa juga jadi permainan hiburan selama di rumah nih, bro!