Alas Purwo, Daya Tarik Hutan Tertua di Jawa dan Sekelumit Misterinya

Alas Purwo merupakan taman nasional yang masih asri dan ditumbuhi pepohonan besar serta tinggi. Karena masih natural, Taman Nasional Alas Purwo menjadi rumah bagi ratusan fauna dan flora di Indonesia.

Taman Nasional Alas Purwo ini memiliki luas kurang lebih 43.420 hektar. Alas Purwo terbagi menjadi beberapa bagian, yakni zona inti seluas 17.200 hektar, zona rimba 24.767 hektar, zona pemanfaatan 250 hektar dan zona penyangga 1.203 hektar.

Yang bikin Alas Purwo ini keren tuh, dari keseluruhan luas lahan, di dalamnya terdapat Hutan Bakau, Hutan Pantai, Hutan Tropis serta Savana. Kebayangkan bagaimana 'aset' di Alas Purwo ini.

[readalso url=22535]

Hutan Tertua di Pulau Jawa

Image source: https://jejakwisata.com/index.php/destinations/70-menjamah-keindahan-alas-purwo-yang-misterius

Alas Purwo memiliki arti hutan pertama atau hutan tertua di Pulau Jawa. Salah satu peninggalan situs di Alas Purwo ialah Pura Giri Selaka. Lokasi Pura di bagian tengah Alas Purwo dengan jarak sekitar 3 km dari kawasan Pantai Plengkung. Lo yang datang ke sini bisa mengaksesnya dengan memanfaatkan angkutan mirip mobil truk (Grandong), ongkosnya kalau tahun lalu masih Rp 3 ribu.

Sekitar tahun 1967 situs ini ditemukan oleh warga. CUma ketidaktahuan warga akan peninggalan sejarah, batu yang menjadi bagian situs ini dibawa pulang dan dipakai sebagai tungku dapur. Menurut cerita, selang beberapa hari, warga yang mengambil batu dari situs itu mengalami musibah.

Hutan ini diresmikan pemerintah tahun 1992. Penamaan Alas Purwo juga berdasarkan legenda masyarakat. Masyarakat menceritakan awal mula penciptaan Pulau Jawa, dimulai dari Alas Purwo yang memiliki arti 'Hutan Pertama atau Permulaan' di Pulau Jawa.

Karena hutan ini masuk dalam ekosistem dataran rendah, jadi lokasi ini ideal banget buat flora dan fauna. Kadang hewan-hewan di sini bisa dilihat secara bebas lho di pinggir jalan.

Saking luasnya lahan Alas Purwo, keindahan alamnya nggak cuma sekedar hutan, tapo ada juga goa, savana, sampai pantai. Ada goa yang terkenal di sini, namanya Goa Istana.

Menurut cerita, goa ini memiliki kegelapan abadi. Sementara pantainya itu ada Panta Parang Ireng, Pantai Ngegelan, Pantai Pancur, sampai Pantai Plengkung.

Buat menuju ke sini dari luar kota seperti Surabaya, Malang, Jakarta, lo perlu melewati rute Surabaya–Jember. Jalur itu bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 4 sampai 5 jam.

[readalso url=22034]

Misteri di Alas Purwo

Image source: http://tourbanyuwangi.com/taman-nasional-alas-purwo/

Keangkeran taman nasional ini mungkin berawal dari banyaknya pengunjung yang datang untuk berziarah. Konon, kawasan Alas Purwo juga menjadi salah satu destinasi wisata paling angker di Pulau Jawa.

Beberapa pengunjung ada yang datang ke sini nggak cuma siang hari aja, melainkan di malam hari juga. Dari informasi yang beredar, lokasi ini jadi angker karena kegiatan-kegiatan mistis, seperti semedi untuk mencari wangsit atau ilmu hitam, sampai ada informasi orang hilang di sana.

Kegiatan itu yang bikin kesan angker menempel di Alas Purwo. Padahal di luar sisi mistisnya, kawasan Alas Purwo teduh banget. Di sisi lain, ada juga mitos yang cukup dikenal di sana. Kalau saat berkunjung ke sana mendengar suara asing memanggil, anjurannya jangan langsung menengok ke belakang.

Mitosnya, kalau lo langsung menengok ke belakang maka akan membawa petaka. Bahkan katanya orang itu akan dibawa makhluk gaib yang memanggilnya. Seram juga, ya. Siapa pernah ke sana?