Machine Gun Kelly Semakin Agresif dengan Single “Daywalker!”

Sejak tahun lalu, Machine Gun Kelly terus mencoba untuk menggabungkan elemen-elemen musik lainnya ke dalam karakteristik musik rap yang dimilikinya. Beberapa saat lalu, pada akhir tahun 2020, Machine Gun Kelly sempat merilis album kelimanya berjudul Tickets to My Downfall dengan semangat dan nuansa musik pop punk yang kental. Namun, di tahun ini Machine Gun Kelly kembali menghadirkan nuansa berbeda untuk single barunya yang berjudul Daywalker!. 

Untuk single barunya ini, Machine Gun Kelly kembali menonjolkan karakteristik musik hiphop yang dibawanya sejak dulu. Namun, kali ini ada treatment berbeda yang dilakukan oleh Machine Gun Kelly untuk proses penggarapan lagunya. Machine Gun Kelly berkolaborasi dengan seorang Youtuber bernama Corpse Husband untuk lagu Daywalker!. Selain itu, treatment lainnya yang dilakukan oleh Machine Gun Kelly adalah dengan menambahkan screamo ke dalam teknis lagu terbarunya ini. Bahkan agresi yang datang di lagu Daywalker! dianggap melebihi seluruh emosi yang tertuang di album kelimanya. 

Dalam membantu Machine Gun Kelly meluapkan emosi yang dimilikinya, Corpse Husband didaulat sebagai penulis lirik untuk lagu barunya tersebut. Machine Gun Kelly sebagai pemilik lagunya merasa lirik yang ditulis oleh Corpse Husband dapat mewakili ide lagunya secara ideal. Melalui lagu Daywalker!, Machine Gun Kelly seakan kembali membuktikan bahwa dirinya masih serius untuk mendobrak berbagai macam tembok genre yang membatasi proses kreatif dalam bermusik. Selain itu, lirik yang ditulis oleh kolaboratornya juga jadi salah satu bahan bakar semangat bagi Machine Gun Kelly untuk membalikan segala ucapan yang datang dari orang-orang yang tidak menyukai apa yang dirinya buat,

Machine Gun Kelly pernah mengungkapkan bahwa apa yang dirinya lakukan dalam menggabungkan berbagai macam elemen musik saja cukup mendapatkan kritik keras dari banyak penikmat musik. Padahal, pendekatan kreatif yang dilakukannya tersebut adalah merupakan sebuah pembuktian bahwa Machine Gun Kelly bukanlah seorang musisi yang biasa saja. Dirinya ingin selalu menghadirkan inovasi dalam aspek bermusiknya. Hal tersebut diakui oleh Machine Gun Kelly datang dari sosok Kanye West yang merupakan salah satu inspirasinya dalam bermusik. Machine Gun Kelly kerap kali memerhatikan gaya bermusik Kanye West yang selalu berubah-ubah dalam merespon kondisi dan juga generasi yang ada di dunia saat ini. Selain itu, Machine Gun Kelly juga mengungkapkan bahwa Prince juga menjadi salah satu inspirasinya dalam terus menghadirkan inovasi pada setiap karyanya.

Meskipun begitu, Machine Gun Kelly pun sadar kritik tersebut datang dari rasa penasaran atau rasa ketidak tahuan banyak orang. Ketika para pendengar sudah mengerti makna dari apa yang dirinya lakukan sebagai seorang musisi, lambat laun pun mereka akan mulai mengapresiasi karya-karya dari Machine Gun Kelly. Di luar musik, Machine Gun Kelly juga dikabarkan akan tampil di dalam sebuah karya film berjudul One Way. Rencananya, Machine Gun Kelly akan beradu peran bersama anak perempuannya, Casie Baker, dalam produksi film thriller tersebut. Dalam film tersebut, Machine Gun Kelly akan berperan sebagai Freddy, seorang mantan kriminal yang sedang dicari-cari oleh ketua organisasinya. Selain akan beradu peran dengan anak perempuannya, Machine Gun Kelly juga akan berperan sebagai anak dari Kevin Bacon yang akan membocorkan informasi terkait pelarian yang dilakukan oleh Machine Gun Kelly dalam film tersebut. 

One Way bukanlah proyek film pertama yang dilakukan oleh Machine Gun Kelly. Sejak tahun 2014, Machine Gun Kelly kerap kali mencoba peruntungannya di dalam dunia sinema. Machine Gun Kelly pun beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk mengambil peran besar, seperti film Bird Box di tahun 2018 bersama Sandra Bullock dan berperan sebagai Tommy Lee yang merupakan salah satu pendiri dan pemain drum bagi Motley Crue untuk film The Dirt di tahun 2019. Di awal Januari lalu juga Machine Gun Kelly sempat merilis sebuah film pendek musikal berjudul Downfalls High. Film pendek tersebut merupakan bagian dari konsep lahirnya album Tickets to My Downfall. Dalam film tersebut, Machine Gun Kelly digambarkan sebagai seorang penggemar fanatik musik-musik pop punk. Film Downfalls High juga merupakan karya pertama yang Machine Gun Kelly hadirkan sebagai seorang sutradara. Proses penggarapan film tersebut memakan waktu selama 4 hari. Machine Gun Kelly juga mengungkapkan bahwa dirinya dibantu oleh Mod Sun, rekan satu profesinya sebagai rapper, dalam memproduksi film Downfalls High. Machine Gun Kelly juga saat sini tengah sibuk menulis novel grafis yang terinspirasi dari album keempatnya, Hotel Diablo. Dalam proses penggarapannya, Machine Gun Kelly dibantu oleh dua komikus profesional, Eliot Rahal dan Ryan Cady.

Sentuhan pop punk yang datang di hampir setiap karya terbaru Machine Gun Kelly ini juga beririsan dengan hubungan pertemanannya bersama Travis Barker. Sejak tahun 2019, Travis Barker telah menjadi pemain drum di dalam band yang dibentuk oleh Machine Gun Kelly untuk keperluan rekaman dan aktivitas musik lainnya. Travis Barker menjadi salah satu sosok penting dalam lahirnya album Tickets to My Downfall yang baru saja dirilis oleh Machine Gun Kelly beberapa waktu lalu. Di luar proyek pengerjaan albumnya, Machine Gun Kelly dan Travis Barker juga kerap kali terlihat melakukan kolaborasi di berbagai kesempatan. Machine Gun Kelly dan Travis Barker pun sempat mengunggah video cover Killing in the Name karya orisinil dari Rage Against The Machine pada musim panas lalu sebagai bentuk solidaritas atas inisiasi Black Lives Matter.

Image courtesy of hurricanehank / Shutterstock